Lintaskaltim.id – Samarinda, Juli 2025
Semangat pemberdayaan masyarakat kembali digaungkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 2025. Salah satu kegiatan unggulan yang mencuri perhatian warga kali ini adalah sosialisasi pembuatan sabun cuci piring dari biang sabun, yang diselenggarakan oleh kelompok KKN di Kelurahan Sindang Sari, Kota Samarinda.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar penyuluhan biasa, melainkan bagian dari aksi nyata dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi rumah tangga. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya penggunaan produk ramah lingkungan.
Dalam sosialisasi yang berlangsung interaktif tersebut, tim mahasiswa KKN menjelaskan bahwa biang sabun merupakan bahan dasar sabun dalam bentuk konsentrat yang hanya perlu dicampur dengan air bersih untuk menjadi sabun cair siap pakai. Proses pembuatannya sederhana, bahan-bahannya mudah diperoleh, dan hasilnya bisa digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga.
“Kami melihat bahwa harga sabun cair di pasaran terus meningkat, padahal sabun merupakan kebutuhan pokok setiap rumah. Lewat kegiatan ini, kami ingin memberikan solusi yang hemat biaya, mudah dibuat, dan aman digunakan,” ujar salah satu anggota KKN saat memaparkan materi.
Tak hanya itu, biang sabun juga memiliki beragam fungsi lain seperti:
- Sabun cuci tangan
- Sabun cuci pakaian
- Pembersih serbaguna untuk lantai, dapur, kamar mandi
- Produk pembersih ekonomis yang cocok digunakan baik untuk keperluan rumah tangga maupun usaha kecil
Salah satu keunggulan utama dari biang sabun adalah efisiensi dalam penyimpanan dan transportasi. Karena bentuknya yang kental atau padat, produk ini tidak memakan banyak ruang dan mudah dibawa. Hal ini menjadikannya pilihan tepat bagi keluarga yang ingin berhemat sekaligus peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga Kelurahan Sindang Sari. Mereka mengaku antusias karena mendapatkan pengetahuan baru yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kegiatan seperti ini, mahasiswa KKN UINSI Samarinda membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat bisa dimulai dari hal-hal kecil namun berdampak besar, seperti mengajarkan keterampilan sederhana yang membantu ekonomi rumah tangga dan mendorong gaya hidup yang lebih sehat serta berkelanjutan.
kontributor : dav (im)
Leave a Reply